Di Posting Oleh Mochammad Fiqri A
Setelah berhasil
menjalankan file HTML pada web browser, dalam lanjutan tutorial belajar HTML dasar kali ini kita akan membahas apa yang dimaksud dengan
Tag, Elemen, dan Attribut pada HTML. Ketiganya merupakan dasar dari HTML, dan dasar dari seluruh halaman web yang ada di Internet.
Pengertian Tag dalam HTML
Sebagai sebuah bahasa markup, HTML membutuhkan cara untuk memberitahu web browser untuk apa fungsi sebuah text. Apakah text itu ditulis sebagai sebuah
paragraf,
list, atau sebagai
link Dalam
HTML, tanda ini dikenal dengan istilah
tag.
Hampir semua tag di dalam
HTML ditulis secara berpasangan, yakni
tag pembuka dan
tag penutup, dimana objek yang dikenai perintah tag berada di
antara
tag pembuka dan tag penutup ini. Objek disini dapat berupa text, gambar, maupun video. Penulisan tag berada di antara
dua kurung siku: “<” dan “>”.
Berikut adalah format dasar penulisan tag HTML:
<tag_pembuka>objek yang dikenai perintah tag</tag_penutup>
|
Sebagai contoh, perhatikan kode HTML berikut :
<p>Ini adalah sebuah paragraf</p>
|
- <p> adalah tag pembuka, dalam contoh ini p adalah tag untuk paragraf.
- </p> adalah tag penutup paragraf. Perbedaannya dengan tag pembuka terletak dari tanda forward slash (/)
Jika lupa memberikan penutup tag, umumnya browser akan “
memaafkan” kesalahan ini dan tetap menampilkan hasilnya seolah-olah kita menuliskan tag penutup. Walaupun ini sepertinya memudahkan, tidak jarang
malah bikin bingung.
Sebagai contoh lain, jika ingin membuat suatu text dalam sebuah paragraf yang di tulis tebal atau miring, di dalam
HTML dapat ditulis sebagai berikut:
<p>Ini adalah sebuah paragraf. <i>Hanya kumpulan beberapa kalimat</i>. Paragraf ini terdiri dari <b>3 kalimat</b></p>.
|
Hasil dari kode
HTML diatas, diterjemahkan oleh browser menjadi:
“Ini adalah sebuah paragraf.
Tidak lain dari kumpulan beberapa kalimat. Paragraf ini terdiri dari
3 kalimat.”
Tag
<i> pada kode
HTML diatas memberikan perintah kepada browser untuk menampilkan text secara garis miring (i, singkatan dari
italic), dan tag
<b> untuk menebalkan tulisan (b, singkatan dari
bold).
Terdapat pengecualian beberapa tag yang tidak berpasangan, seperti <br> untuk break (pindah baris) atau <hr> untuk horizontal line (garis horizontal).
Tag ini dikenal juga dengan sebutan self closing tag atau void tag, untuk penulisannya bisa ditulis dengan <br>, maupun <br />.
HTML tidak case-sensitif, dalam artian penulisan <p> dianggap sama dengan <P>. Pada awal kemunculan HTML, programmer web umumnya menggunakan huruf besar untuk seluruh
tag agar membedakan dengan text yang berupa isi dari web. Namun varian HTML, xHTML mewajibkan huruf kecil untuk semua tag.
Dalam HTML5, aturan ini kembali tidak diharuskan. Akan tetapi kebiasaan web programmer saat ini adalah menggunakan huruf kecil untuk seluruh tag.
Pengertian Element dalam HTML
Element adalah isi dari tag yang berada diantara tag pembuka dan tag penutup, termasuk tag itu sendiri dan atribut yang dimikinya (jika ada). Sebagai contoh perhatikan kode HTML berikut:
<p> Ini adalah sebuah paragraf
</p>
|
Pada contoh diatas, “<p>Ini adalah sebuah paragraf</p>” merupakan
element p.
Element tidak hanya berisi text, namun juga bisa tag lain. Contoh:
<p> Ini adalah sebuah <em>paragraf</em>
</p>
|
Dari contoh diatas,
<p> Ini adalah sebuah <em>paragraf</em> </p> merupakan elemen p. Dalam pembahasan atau tutorial tentang HTML, tidak jarang istilah “tag” dan “element”
saling dipertukarkan.
Pengertian Atribut dalam HTML
Atribut adalah informasi tambahan yang diberikan kepada
tag. Informasi ini bisa berupa instruksi untuk warna dari text, besar huruf dari text, dll. Setiap atribut memiliki pasangan
nama dan
nilai (
value), dan ditulis dengan
name=”value”. Value diapit tanda kutip, boleh menggunakan tanda kutip satu (‘) atau dua (“).
Contoh kode HTML:
<a href="http://www.indofall.blogspot.com">:ini adalah sebuah link</a>
|
Pada kode HTML diatas,
href=”http://www.indofall.blogspot.com” adalah
atribut.
href merupakan nama dari atribut, dan
http://www.indofall.blogspot.com adalah
value atau nilai dari atribut tersebut.
Tidak semua tag membutuhkan atribut, tapi anda akan sering melihat sebuah tag dengan atribut, terutama atribut
id dan
class yang sering digunakan untuk manipulasi halaman web menggunakan
CSS maupun
JavaScript.
HTML memiliki banyak atribut yang beberapa diantaranya hanya cocok untuk tag tertentu saja. Sebagai contoh, atribut “
href” diatas hanya digunakan untuk tag <
a> saja (dan beberapa tag lain).
Penjelasan tentang tujuan dan pengertian dari atribut seperti href ini akan kita bahas pada tutorial-tutorial selanjutnya.
Pada tutorial kali ini, kita telah mempelajari salah satu aspek terpenting di dalam HTML, yakni
Pengertian Tag, Elemen, dan Atribut pada HTML. Dalam tutorial HTML dasar selanjutnya, kita akan mempelajari tentang
Struktur Dasar Halaman HTML.
tags : tutorial html, Cara Memperbagus Tampilan Pada Android, Fungsi web browser, pengertian html, dasar-dasar html, Cara Menjalankan File HTML
Tidak ada komentar:
Posting Komentar