IndoFall | We Learn Together

IndoFall | We Learn Together

Selamat Datang Di IndoFall.blogspot.co.id.

Hot

Rabu, 15 Agustus 2018

Belajar HTML Dasar Part 13: Cara Membuat Komentar di HTML

10.35 0
IndoFall

Seperti pada bahasa pemograman lainnya, umumnya kita akan sering lupa tentang cara kerja kode yang kita buat sendiri setelah beberapa bulan berikutnya. Untuk mengatasinya, kita bisa akan menyisipkan penjelasan pada sebuah komentar di sekitar kode tersebut. HTML juga mempunyai tag khusus untuk komentar. Dalam tutorial belajar HTML: cara menambahkan komentar di HTML ini kita akan membahasnya lebih dalam.


Cara Membuat Komentar di HTML

Untuk membuat komentar di HTML, kita menggunakan awalan . Agar lebih mudah dipahami, langsung saja kita simak dalam bentuk contoh. Silahkan tulis kode HTML berikut dan save sebagai komentar.html

Contoh penggunaan tag komentar HTML:

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>penggunaan tag Tabel</title>
  </head>
<body>
<!-- <p>Ini berada di dalam tag komentar, dan tidak akan tampil di browser</p> -->
<p>Ini komentar,dan akan tampil di browser</p>
</body>
</html>

Dari contoh dapat dilihat bahwa tag pembuka komentar adalah <!– dan tag penutup –>.

Tag komentar ini juga akan berlaku selama belum di temukan tag penutup. Contohnya dapat dilihat dari kode berikut:

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>penggunaan tag Tabel</title>
  </head>
<body>
<!-- <p>Ini berada di dalam tag komentar, dan tidak akan tampil di browser</p> -->
<p>Ini komentar,dan akan tampil di browser</p>
<!-- <p>Ini juga tidak tampil di browser</p> -->
</body>
</html>

Selain sebagai pengingat atau catatan, tag komentar juga akan berguna untuk membuat sebagian isi web tidak tampil untuk sementara. hal ini sangat berguna jika kita ingin mencoba berbagai tampilan kode HTML yang akan dibuat, tetapi tidak ingin menghapus kode sebelumnya.

Perlu juga menjadi catatan bahwa walaupun komentar tidak ditampilkan pada web browser, tetapi seseorang masih bisa membaca komentar tersebut dengan cara melihat source halaman HTML. Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak menambahkan komentar yang sensitif atau bersifat rahasia, seperti username atau password.

Dalam tutorial belajar HTML dasar selanjutnya, kita akan mempelajari sekelompok tag yang kelihatannya cukup rumit tetapi sangat penting bagi sebuah website. Untuk totorial berikutnya, kita akan membahas tentang Cara Membuat Form di HTML menggunakan tag <form>.

tags : tutorial html, Cara Memperbagus Tampilan Pada Android, Fungsi web browser, pengertian html, dasar-dasar html, Cara Menjalankan File HTML

Read More

Belajar HTML Dasar Part 12: Cara Membuat tabel di HTML (tag table)

09.16 0
IndoFall

Dalam menampilkan data yang terstruktur atau tampilan dari database, kita biasanya akan membuatnya dalam bentuk tabel. HTML juga menyediakan Tabel tag digunakan untuk menampilkan data dalam bentuk tabel. Dalam tutorial belajar HTML cara membuat tabel HTML ini kita akan membahas cara penggunaannya.


Cara Membuat Tabel HTML dengan tag <table>, <tr> dan <td>

Untuk membuat tabel di HTML, kita membutuhkan setidaknya 3 tag, yaitu tag <table>, tag <tr>, dan tag <td>:

  • Tag <table> digunakan untuk memulai tabel
  • Tag <tr> adalah singkatan dari table row, digunakan untuk membuat baris dari tabel.
  • Tag <td> adalah singkatan dari table data, digunakan untuk menginput data ke tabel.

Agar lebih jelas, kita akan langsung menggunakan contoh kode HTML:

Contoh penggunaan tag <table>:

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>penggunaan tag Tabel</title>
  </head>
<body>
  <h1>Belajar Tag Tabel</h1>
  <table border="1">
    <tr>
       <td>Baris 1, Kolom 1</td>
       <td>Baris 1, Kolom 2</td>
       <td>Baris 1, Kolom 3</td>
    </tr>
    <tr>
       <td>Baris 2, Kolom 1</td>
       <td>Baris 2, Kolom 2</td>
       <td>Baris 2, Kolom 3</td>
    </tr>
    <tr>
       <td>Baris 3, Kolom 1</td>
       <td>Baris 3, Kolom 2</td>
       <td>Baris 3, Kolom 3</td>
    </tr>
    <tr>
       <td>Baris 4, Kolom 1</td>
       <td>Baris 4, Kolom 2</td>
       <td>Baris 4, Kolom 3</td>
    </tr>
</body>
</html>

Perhatikan bahwa pada tag <table> kita memberikan atribut border. Atribut border digunakan untuk memberikan nilai garis tepi dari tabel. Nilai ini dalam ukuran pixel. border=”1”, berarti kita mengistruksikan kepada web browser bahwa tabel tersebut akan memiliki garis tepi sebesar 1 pixel. Jika tidak ditambahkan, secara default tabel tidak memiliki garis tepi.

Sebelum standar CSS diimplementasikan ke dalam semua browser, pada sekitar tahun 2000-an kebanyakan programmer dan desainer web menggunakan tabel untuk mengatur tampilan web. Membuat menu ada di atas dan sisi kanan web bisa diakali dengan menjadikan halaman web sebagai sebuah tabel yang besar. Hal ini sebenarnya tidak salah, namun akan membuat pengkodean HTML menjadi rumit. Saat ini anda masih bisa menggunakan ide tersebut, namun sangat disarankan menggunakan CSS untuk mengatur tampilan halaman web.

Sampai disini kita telah mempelajari beberapa tag HTML yang sering digunakan dalam pembuatan halaman web. Untuk halaman web yang panjang, kadang perlu diberi komentar mengenai fungsi dan tujuan kita membuatnya. Mengenai hal ini akan kita bahas pada tutorial selanjutnya: Cara Menambahkan komentar di HTML

tags : tutorial html, Cara Memperbagus Tampilan Pada Android, Fungsi web browser, pengertian html, dasar-dasar html, Cara Menjalankan File HTML

Read More

Rabu, 25 Oktober 2017

Tutorial HTML Part 11: Cara Menambahkan Gambar Di HTML(tag image)

11.19 0
IndoFall

Sulit membayangkan sebuah halaman HTML tanpa gambar untuk standard web saat ini. Pada tutorial belajar HTML cara menambahkan gambar di HTML ini kita akan mempelajari cara penggunaan tag image. Tag Image digunakan untuk menampilkan gambar kedalam halaman web, menggunakan <img>.


Atribut src dalam tag <img>

Atribut src adalah singkatan dari source, merupakan atribut yang berisi alamat dari gambar yang akan ditampilkan. Alamat ini bisa relatif atau absolute. (perbedaan tentang alamat relatif dan alamat absolute telah kita bahas pada Belajar HTML: Cara Membuat link di HTML ).

Untuk contoh kode HTML tentang image ini, sediakan sebuah gambar yang akan digunakan sebagai tampilan, dan tempatkan gambar tersebut ke dalam satu folder dengan halaman contoh. Gambar dapat berupa JPEG, PNG, maupun GIF.

Pada contoh dibawah ini saya menggunakan sebuah gambar koala.jpg yang berada dalam satu folder dengan halaman HTML saat ini. Savelah sebagai img.html

Contoh penggunaan tag <img>:

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>penggunaan tag Image</title>
  </head>
<body>
  <h1>Belajar Tag Gambar</h1>
  <img src="koala.jpg"/>
</body>
</html>

Perhatikan bahwa tag <img> tidak memiliki elemen, sehingga langsung ditutup dengan />

Hati-hati dengan penulisan atribut src, sering gambar gagal tampil karena kita salah ketik atribut src menjadi “scr”.


Atribut alt dalam tag <img>

Tag image juga memiliki atribut penting lainnya, yaitu alt, Atribut alt adalah singkatan dari alternative description, dimana alt digunakan untuk keterangan dari gambar jika gambar tersebut gagal ditampilkan oleh browser. Atau jika web broser telah disetting untuk tidak menampilkan gambar.

Contoh penggunaan atribut alt pada tag <img>:

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>penggunaan tag Image</title>
  </head>
<body>
  <h1>Belajar Tag Gambar</h1>
  <img alt="gambar koala" src="koala.jpg"/>
</body>
</html>
Atribut alt juga berperan penting untuk mesin pencari seperti Google. Karena cara kerja google yang meng-index seluruh situs dengan memproses tulisan yang ada, Google ‘tidak mengerti’ isi dari gambar tanpa bantuan deskripsi yang ditulis dalam atribut alt. Hal ini menambah pentingnya menambahkan atribut alt.


Atribut width dan height dalam tag <img>

Atribut lainnya membolehkan kita untuk menentukan besar dari gambar yang ditampilkan, yaitu width dan height.

Contoh penggunaan atribut width dan height pada tag <img>:

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>penggunaan tag Image</title>
  </head>
<body>
  <h1>Belajar Tag Gambar</h1>
  <img alt="gambar koala" src="koala.jpg" height="200"    width="100"/>
</body>
</html>

Pada penggunaan tag image diatas, gambar terlihat tidak proporsional, hal ini karena penggunaan atribut width dan height ‘memaksa‘ gambar untuk tampil dengan nilai yang kita tetapkan.

Untuk mempertahankan proporsi gambar, namun tetap membuat gambar menjadi besar/kecil, cantumkan hanya salah satu atribut saja (width saja atau height saja, namun tidak keduanya). Misalkan jika kita menetapkan atribut width=300px (tanpa mencantumkan height), maka web browser akan menampilkan gambar dengan lebar 300px, dan menghitung secara otomatis tinggi gambar agar gambar tetap proporsional.

Biasanya web server akan menampilkan text terlebih dahulu, baru mengirim gambar setelahnya. Untuk web server yang sibuk, atau gambar dengan ukuran besar, hal ini akan menyebabkan text berpindah tempat karena gambar yang terlambat ditampilkan. Mencantumkan ukuran dari gambar dengan atribut width dan height akan memberikan kesempatan kepada browser untuk mempersiapkan ukuran tersebut untuk gambar, dan text tidak akan berpindah.

Update: Untuk mengatur posisi gambar dan membuat garis tepi (border), silahkan lanjut ke Tutorial HTML Lanjutan: Cara mengatur tampilan gambar dalam HTML (atribut align dan border).

Untuk menampilkan data, baik itu berasal dari database atau dari sumber lain, akan lebih rapi jika menggunakan tabel. Dalam tutorial belajar HTML dasar selanjutnya, kita akan membahas tentang Cara Membuat tabel di HTML menggunakan tag <table>.

tags : tutorial html, Cara Memperbagus Tampilan Pada Android, Fungsi web browser, pengertian html, dasar-dasar html, Cara Menjalankan File HTML

Read More

Rabu, 18 Oktober 2017

Tutorial HTML Part 10: Cara Membuat Link di HTML (tag a)

11.24 0
IndoFall

Link adalah tujuan kata Hypertext dari kepanjangan HTML. Dalam tutorial belajar HTML dasar kali ini kita akan membahas cara membuat link di HTML.


Cara Membuat link di HTML

Tujuan kata Hypertext dari HTML adalah membuat sebuah text yang ketika di-klik akan pindah ke halaman lainnya. HTML menggunakan tag <a> untuk keperluan ini.

Link ditulis dengan tag <a> yang merupakan singkatan cari anchor (jangkar). Setiap tag <a> setidaknya memiliki sebuah atribut href. Dimana href berisi alamat yang dituju (href adalah singkatan dari hypertext reference).

Agar lebih jelas, kita akan lihat menggunakan contoh. Silahkan buka text editor dan buat kode seperti dibawah ini.

Contoh penggunaan tag link <a>:

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>penggunaan tag List</title>
  </head>
<body>
  <h1>Belajar Tag Link</h1>
  <p>Saya sedang belajar HTML dari
  <a href="http://www.indofall.blogspot.com">Indofall</a></p>
</body>
</html>


Alamat Absolute dan Alamat Relatif

Pada contoh diatas kita menuliskan alamat link secara lengkap dengan bagian “http://www.”. Penulisan seperti ini disebut juga dengan external link, yang berarti kita membuat link ke alamat lain di internet, atau lebih dikenal dengan: alamat absolut.

Alamat absolut adalah penulisan alamat file dengan menyertakan nama website, seperti: href=”http://indofall.blogspot.co.id/2017/09/indofall-belajar-coding-tutorial.html”, atau href=”http://www.wikipedia.org”.

Namun jika kita ingin membuat link di dalam situs yang sama, maka tidak perlu menyebutkan alamat lengkap tersebut. Tetapi cukup mencantumkan alamat file yang dituju relatif kepada file saat ini. Jenis alamat ini disebut alamat relatif.

Sebagai contoh alamat relatif, apabila kita ingin membuat link kepada file hello.html pada folder yang sama dengan file saat ini, maka atribut hrefnya, berisi: href=”hello.html”. Berikut adalah kode HTMLnya

Contoh penggunaan tag link <a> untuk alamat relatif:

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>penggunaan tag Link</title>
  </head>
<body>
  <h1>Belajar Tag Link</h1>
  <p>Halaman HTML pertama saya adalah
  <a href="hello.html">Hello</a></p>
</body>
</html>

Alamat absolute ditulis dengan lengkap, seperti https://indofall.blogspot.com, atau jika kita merujuk kepada halaman tertentu, menjadi https://indofall.blogspot.com/nama_halaman.html.\

Alamat relatif maksudnya adalah relatif kepada file tempat kita memanggil link ini. Seandainya nama file kita adalah belajar_link.html, dan dalam folder yang sama terdapat halaman belajar_list.html, kita dapat menggunakan href=”belajar_list.html” untuk membuat link ke halaman belajar_list.html.

Jika file tersebut berada di dalam folder lagi_belajar, maka alamat relatifnya menjadi href=”lagi_belajar/belajar_list.html”. Namun bagaimana jika halaman tersebut berada 2 tingkat di luar folder saat ini? Kita dapat menggunakan href=”../../belajar_list.html”, untuk naik 2 folder diatasnya.


Atribut tag <a> target

Atribut penting lainnya dari tag <a> adalah target. Atribut ini digunakan untuk menentukan apakah link yang dituju terbuka di jendela browser saat ini, atau terbuka di jendela baru.

Secara default, setiap link yang kita tulis akan terbuka pada jendela yang sama (menimpa halaman web saat ini). Tetapi apabila kita ingin halaman tersebut terbuka pada tab baru, gunakan atribut target=”_blank”.

Contoh penggunaan tag link <a> dengan atribut target:

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>penggunaan tag Link</title>
  </head>
<body>
  <h1>Belajar Tag Link</h1>
  <p>Saya sedang belajar html dari
   <a href="https://indofall.blogspot.com"target="_blank">
   Indofall</a>dan akan terbuka pada tab baru</p>
</body>
</html>

Jika kita men-klik link tersebut, maka halaman duniailkom.com akan terbuka di tab baru, dan tidak menimpa tab saat ini.

Selain digunakan untuk menghubungkan halaman HTML, Tag <a> juga bisa digunakan untuk dihubungkan ke bagian lain dari halaman yang sama, atau disebut Internal Link. Cara pembuatan internal link adalah dengan membuat link berisi atribut id dari tag lain. Untuk lebih jelasnya, akan kita bahas pada tutorial HTML Lanjutan: Cara Membuat Internal Link ke Bagian Lain Dokumen (atribut id).

Melanjutkan pembahasan mengenai tutorial belajar HTML dasar, pada tutorial selanjutnya kita akan membahas tentang Cara Menambahkan Gambar di HTML, menggunakan tag <img>;.

tags : tutorial html, Cara Memperbagus Tampilan Pada Android, Fungsi web browser, pengertian html, dasar-dasar html, Cara Menjalankan File HTML

Read More

Senin, 09 Oktober 2017

Belajar HTML Dasar Part 9: Cara Membuat Daftar/List di HTML (tag ol, ul dan li)

14.16 0
IndoFall

Langkah berikutnya yang akan kita pelajari dalam tutorial belajar HTML dasar adalah cara membuat daftar/list di HTML. Untuk menampilkan sebuah text sebagai daftar/list, HTML menyediakan Tag <ol>, <ul> dan <li>.


Cara Membuat Daftar/List di HTML

Dalam HTML, tag list terdiri dari 2 jenis, ordered list (berurutan) dan unordered list (tidak berurutan) . Ordered list akan ditampilkan dengan angka atau huruf, sedangkan unordered list dengan bulatan atau kotak.

Ordered list menggunakan tag <ol>, dan unordered list menggunakan tag <ul>, sedangkan untuk list sendiri menggunakan tag <li>. Penjelasan ini akan lebih mudah jika menggunakan contoh.

Berikut adalah contoh kode HTML untuk membuat ordered list menggunakan tag <ol>:

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>penggunaan tag list</title>
  </head>
<body>
  <h1>daftar belanjaan</h1>
  <ol>
   <li>minyak goreng</li>
   <li>sabun mandi</li>
   <li>deterjen</li>
   <li>shampoo</li>
   <li>obat nyamuk</li>
  </ol>
</body>
</html>

Untuk membuat unordered list, tinggal ganti tag <ol> menjadi <ul>.

Berikut adalah contoh kode HTML untuk membuat unordered list menggunakan tag <ul>:

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>penggunaan tag list</title>
  </head>
<body>
  <h1>daftar belanjaan</h1>
  <ul>
   <li>minyak goreng</li>
   <li>sabun mandi</li>
   <li>deterjen</li>
   <li>shampoo</li>
   <li>obat nyamuk</li>
  </ul>
</body>
</html>

Penggunaan tag list pada HTML tidak hanya untuk membuat daftar saja. Dengan CSS, tag list dapat digunakan untuk membuat menu navigasi di dalam halaman web, seperti menu home, contact us, dll. Tag list juga dapat digunakan untuk nested list, atau list bersarang, yang artinya sebuah list yang berada di dalam list lainnya.

Di dalam HTML, selain ordered list dan unordered list, terdapat 1 lagi jenis list, yaitu description list. Pembahasan tentang description list akan kita bahas dalam tutorial HTML Lanjutan: Cara Membuat Description List dalam HTML (tag dl, dt dan dd).

Dalam tutorial belajar HTML dasar selanjutnya, kita akan membahas salah satu tag terpenting dari HTML, yakni tag <a> untuk membuat link di HTML .

tags : tutorial html, Cara Memperbagus Tampilan Pada Android, Fungsi web browser, pengertian html, dasar-dasar html, Cara Menjalankan File HTML

Read More

Selasa, 19 September 2017

HTML Dasar Part 8: Cara Membuat Judul / Heading di HTML (tag h1)

09.52 0
IndoFall

Setelah mempelajari cara membuat paragraf HTML pada tutorial sebelumnya, dalam tutorial belajar HTML dasar kali ini kita akan membahas tentang cara membuat judul (heading) di dalam HTML.


Cara Membuat Judul (heading) di HTML

HTML menyediakan tag khusus untuk membuat judul atau di dalam HTML lebih di kenal dengan istilah: heading. Heading dirancang terpisah dari paragraf. Tag Heading biasanya digunakan untuk judul dari paragraf, atau bagian dari text yang merupakan judul.

Tag heading di dalam HTML terdiri dari 6 tingkatan, yaitu <h1>, <h2>, <h3>, <h4>, <h5>, dan <h6>. Tag heading secara default akan ditampilkan oleh web browser dengan huruf tebal (bold). Tampilan dari tag header juga dibuat bertingkat. Tag header <h1> memiliki ukuran huruf paling besar, sedangkan <h6> terkecil.

Berikut adalah contoh penggunaan tag heading di dalam HTML:

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>penggunaan tag heading</title>
  </head>
<body>
  <h1>ini adalah judul dengan h1</h1>
  <h2>ini adalah judul dengan h2</h2>
  <h3>ini adalah judul dengan h3</h3>
  <h4>ini adalah judul dengan h4</h4>
  <h5>ini adalah judul dengan h5</h5>
  <h6>ini adalah judul dengan h6</h6>
</body>
</html>

Biasanya dalam sebuah halaman akan ada hanya 1 tag <h1>, dan beberapa tag <h2> dan <h3> dengan beberapa tag <p>. Berikut adalah contoh struktur artikel HTML sederhana dengan menggunakan tag <p> dan beberapa tag heading:

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>Belajar HTML Dasar</title>
  </head>
<body>
  <h1>Judul Artikel</h1>
  <p>.....pembahasan artikel.....</p>
    <h2>Sub Judul Artikel 1</h2>
    <p>.....pembahasan sub artikel 1.....</p>
    <h2>Sub Judul Artikel 2</h2>
    <p>.....pembahasan sub artikel 2.1.....</p>
      <h2>Sub Sub Judul Artikel 2.1</h2>
      <p>.....pembahasan sub sub artikel 2.1.....</p>
</body>
</html>

Dengan menggunakan beberapa tag heading dan paragraf, kita bisa membuat struktur sederhana konten HTML.

Search Engine seperti Google akan memberikan nilai lebih untuk heading. Biasanya semakin tinggi tingkat heading, semakin tinggi pula penekanan search engine. Tag <h1> dianggap lebih bernilai dari pada <h2>. Tag <h1> umumnya digunakan untuk judul sebuah konten / artikel, sehingga dianggap dapat mewakili keseluruhan artikel.

Selain terdiri dari paragraf dan judul, sebuah struktur artikel juga perlu membuat daftar, atau dikenal sebagai list. Dalam tutorial selanjutnya kita akan membahas tentang Cara Membuat Daftar/List di HTML menggunakan tag <ol>, <ul> dan <li>.

tags : tutorial html, Cara Memperbagus Tampilan Pada Android, Fungsi web browser, pengertian html, dasar-dasar html, Cara Menjalankan File HTML

Read More

Senin, 18 September 2017

HTML Dasar Part 7: Cara Membuat Paragraf di HTML (tag p)

11.26 0
IndoFall

Pada tutorial Belajar HTML kali ini kita akan membahas tentang tag paragraf, bagaimana penulisan tag paragraf dan bagaimana cara membuat paragraf di HTML.


Untuk memahami cara pembuatan paragraf di dalam HTML, kita akan menggunakan contoh struktur HTML yang dibuat pada tutorial sebelum ini, dan menambahkan beberapa text. Silahkan buka kembali text editor, lalu ketikkan kode berikut:

Contoh penggunaan tag paragraf:

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>Title dari Websiteku</title>
  </head>
<body>
  Ini Adalah Paragraf Pertama
  Ini Adalah Paragraf kedua
</body>
</html>

Save sebagai paragraf.html, lalu jalankan di web browser.

Kita akan melihat bahwa paragraf tersebut tidaklah berada pada baris berbeda, namun berada pada satu baris yang sama. Dalam HTML, spasi akan diabaikan, termasuk jika kita merubahnya menjadi :

Contoh penggunaan tag paragraf 2:

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>Title dari Websiteku</title>
  </head>
<body>
  Ini Adalah Paragraf Pertama   Ini Adalah Paragraf kedua
</body>
</html>

Kita harus memberi tahu web browser bahwa kedua kalimat itu harus terpisah. Dan bahwa masing-masing kalimat itu adalah sebuah paragraf.


Tag Paragraf (<p>)

HTML menyediakan tag khusus untuk membuat paragraf. Penulisannya menggunakan huruf p, sebagai berikut : <p>. Mari kita revisi contoh kode HTML sebelumnya, dan menambahkan tag <p>.

Maka kali ini kita akan melihat bahwa kedua paragraf itu sudah berada pada posisi masing-masing. Setiap tag paragraf, web browser akan memberikan spasi antar paragraf.


Tag Break (<br/>)

Cara lain untuk memisahkan kedua paragraf adalah dengan menggunakan tag <br/> (br singkatan dari break).

Contoh penggunaan tag <br/>:

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>Title dari Websiteku</title>
  </head>
<body>
  Ini Adalah Paragraf Pertama
  <br/>
  Ini Adalah Paragraf kedua
</body>
</html>

Jika kode HTML diatas dijalankan, maka hasilnya hampir sama dengan menggunakan tag <p>. Namun pemisahan paragraf menggunakan tag <br/> bukanlah untuk membuat paragraf. Tag <br/> berfungsi untuk memisahkan sebuah bagian text dengan text lain. Jika yang kita butuhkan adalah struktur paragraf, maka gunakan tag <p>.

Perhatikan penulisan tag <br/>, tag break adalah salah satu dari beberapa tag yang tidak memiliki tag penutup, dan bisa ditulis sebagai <brgt; <br/>. Penulisan <br/> merupakan bawaan dari xHTML yang dianggap lebih rapi. Namun dalam standar HTML5, penulisan <br> maupun <br/> tetap dianggap valid.


Tag untuk penebalan dan garis miring (<em> dan <strong>)

Di dalam sebuah paragraf, kadang kita perlu untuk membuat penekanan pada kata-kata tertentu. Penekanan ini bisa dilakukan dengan menebalkan kata, atau dengan garis miring.

Tag emphasis (penekanan) terdiri dari 2 tag, <em> untuk emphasis, dan <strong> untuk strong emphasis.

Pada umumnya web browser akan menampilkan <em> sebagai garis miring, dan <strong> dengan penebalan huruf.

Contoh penggunaan tag <em> dan <strong>:

<!DOCTYPE html>
<html>
  <head>
    <title>Title dari Websiteku</title>
  </head>
<body>
  <p>Ini Adalah Kalimat <em>Pertama</em>
  sedangkan ini adalah kalimat<strong>kedua</strong></p>
</body>
</html>

Walaupun tanda spasi tidak akan dianggap dalam HTML, namun untuk membuat kode HTML, menjorokkan (indent) beberapa baris dalam suatu tag akan membuat kode mudah dibaca.

Kita juga akan menemukan bahwa HTML memiliki tag <i> (italic) untuk memiringkan huruf, dan <b> (bold) untuk menebalkan huruf. Pakar HTML yang mendukung pemisahan konten dengan tampilan tidak menyarankan menggunakan tag <i> dan <b>, karena kedua tag ini akan mempengaruhi tampilan dari HTML.

Tampilan halaman web seharusnya di tangani oleh CSS, bukan di dalam kode HTML. Pada xHTML, tag <i> dan <b> sudah dianggap usang dan tidak akan dipakai lagi, namun dalam spesifikasi HTML5, tag <i> dan <b> kembali dianggap relevan.

Pembahasan lebih jauh tentang cara penulisan dan cara men-format text dalam HTML, akan dibahas secara lebih detail pada tutorial HTML Lanjutan: Tag dan Atribut untuk Pembuatan Text dan Format Text HTML.

Setelah memahami cara pembuatan paragraf di dalam HTML, pada tutorial selanjutnya, kita akan mempelajari Cara Membuat Judul di HTML menggunakan tag <h1>.

tags : tutorial html, Cara Memperbagus Tampilan Pada Android, Fungsi web browser, pengertian html, dasar-dasar html, Cara Menjalankan File HTML

Read More

Jumat, 15 September 2017

HTML Dasar Part 6: Cara Membuat Struktur Dasar HTML

14.27 0
IndoFall

Pada tutorial belajar HTML dasar sebelumnya kita telah mempelajari Pengertian Tag, Elemen, dan Atribut pada HTML. Dalam tutorial kali ini saya akan membahas tentang cara membuat struktur dasar halaman HTML.


Struktur Dasar HTML

Setiap halaman HTML setidaknya memiliki struktur dasar yang terdiri
dari : Tag DTD atau DOCTYPE, tag html, tag head, dan tag body. Inilah yang merupakan struktur paling dasar dari HTML, walaupun HTML tidak hanya berisi struktur tersebut.

Agar lebih mudah memahaminya, silahkan buka text editor (Notepad++), lalu ketikkan kode berikut ini:

<!DOCTYPE html>
  <html>
  <head>
   <title>Title dari Websiteku</title>
  </head>
<body>
  <p>Selamat Pagi Dunia, Hello World!</p>
</body>
</html>

Save sebagai halaman.html dan jalankan file dengan cara double klik file tersebut, atau klik kanan –> Open With –> Firefox. Kita akan membahas tag-tag yang ditulis tersebut pada tutorial kali ini.


Pengertian DTD atau DOCTYPE

Tag paling awal dari contoh HTML diatas adalah DTD atau DOCTYPE. DTD adalah singkatan dari Document Type Declaration. Yang berfungsi untuk memberi tahu kepada web browser bahwa dokumen yang akan diproses adalah HTML.

DTD memiliki banyak versi tergantung kepada versi HTML yang digunakan. Pada contoh diatas, saya menggunakan DTD versi HTML 5. Sebelum HTML 5, DTD terdiri dari text panjang yang hampir mustahil dihafal. Contohnya, DTD untuk xHTML 1.0 adalah:

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Strict//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-strict.dtd">
Jika kita tidak menuliskan DTD, browser akan tetap menampilkan dan memproses halaman web kita seperti tidak terjadi apa-apa. Namun browser sebenarnya menjalankan halaman HTML tersebut pada mode khusus yang disebut quirk mode.

Pada quirk mode, web browser menerjemahkan halaman web (terutama kode CSS) sedikit berbeda dari seharusnya. Ini karena web browser menganggap bahwa ketika DTD tidak ditemuka, halaman tersebut kemungkinan besar merupakan halaman web usang. Agar halaman ‘usang’ ini tetap tampil baik, web browser perlu menggunakan aturan-aturan yang berbeda, yakni: quirk mode.

Cara untuk mengetahui apakah web browser berjalan pada quirk mode atau standard mode lebih mudah jika menggunakan web browser Mozilla Firefox. Pada Firefox, klik kanan pada halaman web, lalu pilih Page Info. Pada bagian Render Mode akan terlihat apakah quirk mode, atau standard mode.

Penjelasan lebih jauh tentang doctype atau DTD akan kita bahas dalam tutorial HTML5: Pengertian dan cara penulisan doctype pada HTML5.


Tag <html>

Setelah DTD, tag berikutnya adalah tag <html>.
Ini adalah tag pembuka dari keseluruhan halaman web. Semua kode HTML harus berada di dalam tag ini. Tag html dimulai dengan <html> dan diakhiri dengan </html>


Tag <head>

Elemen pada tag <head> umumnya akan berisi berbagai definisi halaman, seperti kode CSS, JavaScript, dan kode-kode lainnya yang tidak tampil di browser.
Tag <title> dalam contoh kita sebelumnya digunakan untuk menampilkan title dari sebuah halaman web. Title ini biasanya ditampilkan pada bagian paling atas web browser. Contohnya pada tampilan halaman.html, ‘Title dari Websiteku’ akan ditampilkan pada tab browser.


Tag <body>

Tag <body> akan berisi semua elemen yang akan tampil dalam halaman web, seperti paragraf, tabel, link, gambar, dll. Tag body ini ditutup dengan </body>. Sebagian besar waktu kita dalam merancang web akan dihabiskan di dalam tag <body> ini.
Perhatikan bahwa setiap tag akan diakhiri dengan penutup tag. Termasuk <html> yang merupakan tag paling awal dari sebuah halaman web.


Stuktur HTML yang kita bahas disini adalah struktur yang sangat sederhana. Sebuah halaman web bisa memiliki ratusan bahkan ribuan baris, yang ditulis dengan berbagai tag HTML. Tag pertama yang akan kita bahas dalam tutorial berikutnya adalah tag <p> yang digunakan untuk membuat paragraf di dalam HTML.

tags : tutorial html, Cara Memperbagus Tampilan Pada Android, Fungsi web browser, pengertian html, dasar-dasar html, Cara Menjalankan File HTML

Read More

HTML Dasar Part 5: Pengertian Tag, Elemen, dan Atribut pada HTML

09.31 0
IndoFall
Setelah berhasil menjalankan file HTML pada web browser, dalam lanjutan tutorial belajar HTML dasar kali ini kita akan membahas apa yang dimaksud dengan Tag, Elemen, dan Attribut pada HTML. Ketiganya merupakan dasar dari HTML, dan dasar dari seluruh halaman web yang ada di Internet.

Pengertian Tag dalam HTML


Sebagai sebuah bahasa markup, HTML membutuhkan cara untuk
memberitahu web browser untuk apa fungsi sebuah text. Apakah text itu ditulis sebagai sebuah paragraf, list, atau sebagai link Dalam HTML, tanda ini dikenal dengan istilah tag.

Hampir semua tag di dalam HTML ditulis secara berpasangan, yakni tag pembuka dan tag penutup, dimana objek yang dikenai perintah tag berada di antara tag pembuka dan tag penutup ini. Objek disini dapat berupa text, gambar, maupun video. Penulisan tag berada di antara dua kurung siku: “<” dan “>”.

Berikut adalah format dasar penulisan tag HTML:
<tag_pembuka>objek yang dikenai perintah tag</tag_penutup>
Sebagai contoh, perhatikan kode HTML berikut :
<p>Ini adalah sebuah paragraf</p>
  • <p> adalah tag pembuka, dalam contoh ini p adalah tag untuk paragraf.
  • </p> adalah tag penutup paragraf. Perbedaannya dengan tag pembuka terletak dari tanda forward slash (/)
Jika lupa memberikan penutup tag, umumnya browser akan “memaafkan” kesalahan ini dan tetap menampilkan hasilnya seolah-olah kita menuliskan tag penutup. Walaupun ini sepertinya memudahkan, tidak jarang malah bikin bingung.

Sebagai contoh lain, jika ingin membuat suatu text dalam sebuah paragraf yang di tulis tebal atau miring, di dalam HTML dapat ditulis sebagai berikut:
<p>Ini adalah sebuah paragraf. <i>Hanya kumpulan beberapa kalimat</i>. Paragraf ini terdiri dari <b>3 kalimat</b></p>.
Hasil dari kode HTML diatas, diterjemahkan oleh browser menjadi:
“Ini adalah sebuah paragraf. Tidak lain dari kumpulan beberapa kalimat. Paragraf ini terdiri dari 3 kalimat.”

Tag <i> pada kode HTML diatas memberikan perintah kepada browser untuk menampilkan text secara garis miring (i, singkatan dari italic), dan tag <b> untuk menebalkan tulisan (b, singkatan dari bold).

Terdapat pengecualian beberapa tag yang tidak berpasangan, seperti <br> untuk break (pindah baris) atau <hr> untuk horizontal line (garis horizontal). Tag ini dikenal juga dengan sebutan self closing tag atau void tag, untuk penulisannya bisa ditulis dengan <br>,  maupun <br />.

HTML tidak case-sensitif, dalam artian penulisan <p> dianggap sama dengan <P>. Pada awal kemunculan HTML, programmer web umumnya menggunakan huruf besar untuk seluruh tag agar membedakan dengan text yang berupa isi dari web. Namun varian HTML, xHTML mewajibkan huruf kecil untuk semua tag.
Dalam HTML5, aturan ini kembali tidak diharuskan. Akan tetapi kebiasaan web programmer saat ini adalah menggunakan huruf kecil untuk seluruh tag.


Pengertian Element dalam HTML


Element adalah isi dari tag yang berada diantara tag pembuka dan
tag penutup, termasuk tag itu sendiri dan atribut yang dimikinya (jika ada). Sebagai contoh perhatikan kode HTML berikut:
<p> Ini adalah sebuah paragraf </p>
Pada contoh diatas, “<p>Ini adalah sebuah paragraf</p>” merupakan element p.

Element tidak hanya berisi text, namun juga bisa tag lain. Contoh:
<p> Ini adalah sebuah <em>paragraf</em> </p>
Dari contoh diatas,<p> Ini adalah sebuah <em>paragraf</em> </p> merupakan elemen p. Dalam pembahasan atau tutorial tentang HTML, tidak jarang istilah “tag” dan “element” saling dipertukarkan.


Pengertian Atribut dalam HTML

Atribut adalah informasi tambahan yang diberikan kepada tag. Informasi ini bisa berupa instruksi untuk warna dari text, besar huruf dari text, dll. Setiap atribut memiliki pasangan nama dan nilai (value), dan ditulis dengan name=”value”. Value diapit tanda kutip, boleh menggunakan tanda kutip satu (‘) atau dua (“).

Contoh kode HTML:
<a href="http://www.indofall.blogspot.com">:ini adalah sebuah link</a>
Pada kode HTML diatas, href=”http://www.indofall.blogspot.com” adalah atribut. href merupakan nama dari atribut, dan http://www.indofall.blogspot.com adalah value atau nilai dari atribut tersebut.

Tidak semua tag membutuhkan atribut, tapi anda akan sering melihat sebuah tag dengan atribut, terutama atribut id dan class yang sering digunakan untuk manipulasi halaman web menggunakan CSS maupun JavaScript.

HTML memiliki banyak atribut yang beberapa diantaranya hanya cocok untuk tag tertentu saja. Sebagai contoh, atribut “href” diatas hanya digunakan untuk tag <a> saja (dan beberapa tag lain). Penjelasan tentang tujuan dan pengertian dari atribut seperti href ini akan kita bahas pada tutorial-tutorial selanjutnya.

Pada tutorial kali ini, kita telah mempelajari salah satu aspek terpenting di dalam HTML, yakni Pengertian Tag, Elemen, dan Atribut pada HTML. Dalam tutorial HTML dasar selanjutnya, kita akan mempelajari tentang Struktur Dasar Halaman HTML.

tags : tutorial html, Cara Memperbagus Tampilan Pada Android, Fungsi web browser, pengertian html, dasar-dasar html, Cara Menjalankan File HTML

Read More

Rabu, 13 September 2017

HTML Dasar Part 4: Cara Menjalankan File HTML

11.04 0
IndoFall

Setelah Web Browser selesai diinstal, dan Text Editor sudah tersedia, kali ini kita akan membahas tentang cara menjalankan file HTML dari web browser.


Untuk memudahkan dalam mengakses file, sebaiknya buat sebuah folder “BelajarHTML” di Drive D. Folder ini akan kita jadikan tempat seluruh halaman HTML yang akan dibuat.

Selanjutnya, buka aplikasi Notepad++ , atau aplikasi text editor lainnya, lalu ketik text berikut ini:

Selamat Pagi Dunia, Hello World!

Save teks diatas sebagai hello.html pada folder BelajarHTML. Setelah itu jalankan file hello.html kita dengan cara double klik file tersebut, atau klik kanan –> Open With –> Firefox (jika anda menggunakan web browser Mozilla Firefox)

Dari percobaan ini kita dapat melihat bahwa setiap halaman HTML harus diakhiri dengan extensi .html. Anda mungkin juga akan menemukan beberapa halaman juga memiliki ekstensi .htm, eksetensi ini digunakan untuk mendukung Windows versi lama yang masih menggunakan ekstensi 3 huruf di belakang sebuah file.

Apa yang kita lakukan disini adalah menjalankan file HTML dari komputer lokal. Perhatikan bagian alamat pada web browser, diawali dengan “file:///” lalu diikuti dengan alamat file HTML yang disimpan dalam komputer, misalnya: “D:/BelajarHTML/hello.html“. Artinya, kita tidak mesti online untuk membuat dan menjalankan file HTML.

Setelah mempelajari cara menjalankan file HTML dari komputer lokal, Pada tutorial selanjutnya, kita akan mulai mempelajari kode-kode HTML, yakni Pengertian tag, elemen, dan atribut dalam HTML.

tags : tutorial html, Cara Memperbagus Tampilan Pada Android, Fungsi web browser, pengertian html, dasar-dasar html, Cara Menjalankan File HTML

Read More